Dalam bidang aljabar linear, determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi. Determinan matriks A ditulis dengan tanda det(A), det A, atau |A|. (definisi berdasarakan wikipedia)

Beberapa metode dalam pencarian nilai determinan diantara nya :

  1. Metode Sarrus
  2. Metode Gauss
  3. Metode Kofaktor

Untuk metode Sarrus dan metode Gauss, sudah kita bahas pada pertemuan sebelumnya. Pada saat ini, akan dibahas tentang pencarian nilai determinan dengan menggunakan metode kofaktor. Tetapi sebelum kita masuk dalam perhitungan determinan dengan metode kofaktor, anda harus mengerti terlebih dahulu tentang Minor.

Definisi 1 : Jika A adalah matriks bujur sangkar, maka minor entri aij dinyatakan oleh Mij dan didefinisikan menjadi determinan submatriks yang tetap setelah baris ke-i dan kolom ke-j dicoret dari A. Bilangan
Cij dan dinamakan kofaktor aij = (-1)i+j * Mij .

Perhatikan bahwa kofaktor dan minor hanya berbeda pada tandanya, yaitu Cij = Mij . Cara cepat untuk menentukan apakah penggunaantanda + atau tanda – merupakan penggunaan tanda yang menghubungkan Cij dan Mij berada dalam baris ke – i dan kolom ke – j.

Theorema

Determinan matrik A yang berukuran n x n dapat dihitung dengan mengalikan elemen – elemen dalam suatu baris (atau kolom) dengan kofaktor – kofaktornya dan menambahkan hasil kali – hasil kali yang dihasilkan, maka

                      det(A) = a1jC1j + a2jC2j + … + anjCnj

(ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke – j)

dan

                      det(A) = ai1Ci1 + ai2Ci2 + … + ainCin

(ekspansi kofaktor sepanjang baris ke – i)

Contoh :

TUGAS :

Tugas ditulis dengan menggunakan pensil, diatas kertas double folio bergaris. Dikumpulkan dengan cara hasil pekerjaan di foto (harus kelihatan ya, tidak blur) dan dikirim kan ke email : meilany@upy.ac.id dengan subjek : tugas alin ke 3

Determinan Matrik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *